catatan harianku
Senin, 06 November 2017
kebersamaan
Hanya kamu yang slalu mengajarkanku tentang kesabaran ini, dan dirimu juga yang selalu mengingatkanku untuk selalu menjaga hati yang kumiliki, memang hati ini hanya untuk dirimu yang ku sayang
Jangan pernah berubah untuk mencintaiku, karena aku pun kan selalu mencintaimu, dan hanya satu yang aku minta engkau tetap setia selamanya denganku
untukmu ..
ARDIANZAH
aku tidak bisa berjanji untuk menjadi yang baik. tapi aku berjanji akan selalu melindungi kamu
Aku akan berjanji untuk tetap 'disini', jika kamu berjanji tak akan pernah 'pergi'.
Jangan berjanji tidak akan meninggalkan aku, tapi buktikanlah kalau kamu bisa bertahan bersama aku apapun yg terjadi.
Kamu yg sayang, kamu yg berjanji, kamu yg bikin aku fly. Akhirnya kamu yg kecewain dan bikin aku down.
Senin, 16 Oktober 2017
soal ulangan Tik semester 1
kumpulan soal-soal tik kelas xi semester 1
2 in
Soal Pilihan Ganda kelas xi semester 1
1 Internet merupakan jaringan global atau internasional. Internet kepanjangan dari …
a. Internal Nescape
b. Internal Network
c. Interconnection networking
d. International Networking
e. Internal Networking
2. Sejarah perkembangan
internet diawali dengan terbentuknya jaringan computer pertama di
Amerika Serikat yang diprakarsai oleh Lembaga yang bernama…
a. APRAnet
b. Milnet
c. NSnet
d. Comnet
e. Internet
3. Pelayanan ISP yang tidak berlangganan (audemen) adalah…
a. Elganet
b. Indosat.net
c. Wasantara.net
d. Agen Internet
e. Telkomnet@instan
4. Istilah lain dari internet adalah…
a. homepage
b. cyberspace
c. world wide web
d. dunia maya
e. protocol
5. Istilah bagi pengguna Internet …
a. netter
b. dial
c. surfing
d. on-line
e. connect
6. Menyalin file atau program dari situs Internet ke media penyimpanan lain seperti disket, flashdisk, atau harddisk disebut…
a. upload
b. copy data
c. download
d. copy-paste
e. chatting
7. Agar dapat berkomunikasi dengan internet secara benar maka jaringan internet terhubung melalui perantara yang disebut…
a. modem
b. protocol
c. error handling
d. internet control
e. provider
8. Protokol standar yang banyak digunakan saat ini adalah…
a. TCP/IP
b. Provider
c. Transmisi
d. Protokoler
e. Protocol control
9. Komponen yang tidak diperlukan dalam membuat jaringan internet adalah…
a. pesawat telepon
b. saluran telepon
c. sebuah unit computer
d. sebuah monitor
e. monitor SVGA
10. Alat untuk mengelola data pada computer adalah …
a. memori
b. harddisk
c. monitor
d. prossesor
e. LAN Card
11. Untuk dapat berkomunikasi dengan internet maka paling tidak sebuah computer harus dilengkapi dengan…
a. monitor
b. soundcard
c. CD-ROM
d. Floppy drive
e. Kabel telepon
12. Modem singkatan dari….
a. Modulator Demudulator
b. Modulator-Demodulator
c. Modern Demodulator
d. Modern Demolator
e. Modulator or Demodulator
13. Ukuran kecepatan modem adalah…
a. meter per second
b. Byte per second
c. Byte
d. Hertz
e. Dot per second
14. ISP singkatan dari …
a. Internet Service protocol
b. Interconnection Service Protokol
c. Internet Service Provider
d. International Service Protokol
e. Internasinal service Protokol
15. Agar computer kita dapat berkomunikasi dengan internet maka kita harus mendaftarkan diri kepada…
a. ISP
b. Kantor Telkom
c. Perusahaan Microsoft
d. Departemen Penerangan
e. Kantor Penyelenggara frekuensi radio
16. Internet Explorer sebenarnya sudah terinstal pada saat kita menginstal…
a. McAfee
b. Microsoft Office
c. Windows
d. Microsoft Outlook
e. Microsoft Web Publishing
17. E-mail singkatan dari…
a. Elektronic Mailing
b. Ehernet Mail
c. Ethernet Mailling
d. Electronik Mail Internet Line
e. Electronic Mail
18. Peralatan yang digunakan untuk menerima data dari sumber data sehingga data dapat diterima adalah…
a. protocol
b. transmisi
c. transmitter
d. receiver
e. Getway
19. Berikut ini fasiltas yang dapat kita gunakan untuk menyelesaikan tugas dari guru melalui jaringan internet, kecuali…
a. E-mail
b. Chatting
c. File attachment
d. Hompage
e. Search engine
20. Jaringan Utama Internet disebut …
a. protocol
b. backbone
c. ISDN
d. Homepage
e. Host
Senin, 18 September 2017
Tandha katresnan ku
Tandha Katresnan ku
Wiwit kok tulisake tresna iku
Manuk-manuk kepodang padha geguyonan
Ing pang-pang godhonge waru
Ijo enom lelagone langit biru
Srengenge isuk kang mlethek ing ati sumunar
Martakake dhina bakal ora kamendungan
Manuk-manuk kepodang padha geguyonan
Ing pang-pang godhonge waru
Ijo enom lelagone langit biru
Srengenge isuk kang mlethek ing ati sumunar
Martakake dhina bakal ora kamendungan
Wiwit kok kandhak’ake tresna iku
Liwat kali dhak kintirake prau godhong pring
Amrih bisa lelayaran aneng segaranining atimu
Apepayon langit ing pucuking alun
Banjur dak tunggu tekane nggawa warta
Liwat kali dhak kintirake prau godhong pring
Amrih bisa lelayaran aneng segaranining atimu
Apepayon langit ing pucuking alun
Banjur dak tunggu tekane nggawa warta
Wiwit kok kidhungake tresna iku
Apa aku kudu lumaku sadhuwure angin lan segara
Njupuk kembang srengenge kang mlethek
Banjur dak slempitake ing kupingmu
Kareben nambahi brantaning ati
Apa aku kudu lumaku sadhuwure angin lan segara
Njupuk kembang srengenge kang mlethek
Banjur dak slempitake ing kupingmu
Kareben nambahi brantaning ati
Sanjerone ati iki,Yayi
Ana panandhang,kirane mung kowe kang bisa mangerteni
Liwat getering angin kang sumilir
Sadawaning laku lan sepi tak ceritakake
Ana panandhang,kirane mung kowe kang bisa mangerteni
Liwat getering angin kang sumilir
Sadawaning laku lan sepi tak ceritakake
Yen ta… samengko bakal NYAWIJI.
puisi bahasa jawa kasmaran
Puisi Bahasa Jawa Dan Artinya
Wuyungku Ngamboro Boro
Dening: Azizah Nana
Tresno iku koyo entut
Ora biso diulatke nanging biso dirasake
Ora biso mlayu nanging marai kesel
Ora biso mikir nanging agawe pikiran
Opo janjane tresno kui?
Langit peteng ora ono mendung
Tresno iku tetep gawe padange ati
Roso ayem lan tentrem karoso roso
Tresno iku nalikane ati ku semeleh ning ati mu
Cukup semene anggonku ngroso tresno
Mergo kowe ora rumongso
Tresnaku kebacut adoh
Nanging kowe sansoyo ngadoh
Mabuk Cintaku Membara
Oleh: Azizah Nana
Cinta itu seperti kentut
Tidak bisa dilihat tapi bisa dirasakan
Tidak bisa lari tapi membuat lelah
Tidak bisa berpikir tapi menjadi terpikirkan
Apa sebenarnya cinta itu?
Langit gelap tidak ada mendung
Cinta itu tetap membuat hati bersinar
Rasa tenang dan nyaman terasa dalam
Cinta itu ketika hatiku berada di hatimu
Cukup sekian perasaan cintaku
Karna kamu tidak merasakannya
Cintaku terlanjur jauh
Tapi kamu semakin menjauh
legenda batu menangis
Legenda Batu Menangis
Legenda Batu Menangis (Cerita Rakyat Kalimantan )
Disebuah bukit yang jauh dari desa, didaerah Kalimantan hiduplah seorang janda miskin dan seorang anak gadisnya.
Anak gadis janda itu sangat cantik jelita. Namun sayang, ia mempunyai prilaku yang amat buruk. Gadis itu amat pemalas, tak pernah membantu ibunya melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjanya hanya bersolek setiap hari.
Selain pemalas, anak gadis itu sikapnya manja sekali. Segala permintaannya harus dituruti. Setiap kali ia meminta sesuatu kepada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin, setiap hari harus membanting tulang mencari sesuap nasi.
Anak gadis janda itu sangat cantik jelita. Namun sayang, ia mempunyai prilaku yang amat buruk. Gadis itu amat pemalas, tak pernah membantu ibunya melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjanya hanya bersolek setiap hari.
Selain pemalas, anak gadis itu sikapnya manja sekali. Segala permintaannya harus dituruti. Setiap kali ia meminta sesuatu kepada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin, setiap hari harus membanting tulang mencari sesuap nasi.
Pada suatu hari anak gadis itu diajak
ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu amat jauh,
sehingga mereka harus berjalan kaki yang cukup melelahkan. Anak gadis
itu berjalan melenggang dengan memakai pakaian yang bagus dan bersolek
agar orang dijalan yang melihatnya nanti akan mengagumi kecantikannya.
Sementara ibunya berjalan dibelakang sambil membawa keranjang dengan
pakaian sangat dekil. Karena mereka hidup ditempat terpencil, tak
seorangpun mengetahui bahwa kedua perempuan yang berjalan itu adalah ibu
dan anak.
Ketika mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Mereka begitu terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama para pemuda desa yang tak puas-puasnya memandang wajah gadis itu. Namun ketika melihat orang yang berjalan dibelakang gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal itu membuat orang bertanya-tanya.
Di antara orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis itu, “Hai, gadis cantik. Apakah yang berjalan dibelakang itu ibumu?”
Namun, apa jawaban anak gadis itu ?
“Bukan,” katanya dengan angkuh. “Ia adalah pembantuku !”
Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perjalanan. Tak seberapa jauh, mendekati lagi seorang pemuda dan bertanya kepada anak gadis itu.
“Hai, manis. Apakah yang berjalan dibelakangmu itu ibumu?”
“Bukan, bukan,” jawab gadis itu dengan mendongakkan kepalanya. ” Ia adalah budakk!”
Begitulah setiap gadis itu bertemu dengan seseorang disepanjang jalan yang menanyakan perihal ibunya, selalu jawabannya itu. Ibunya diperlakukan sebagai pembantu atau budaknya.
Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka jika ditanya orang, si ibu masih dapat menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawabannya sama dan yang amat menyakitkan hati, akhirnya si ibu yang malang itu tak dapat menahan diri. Si ibu berdoa.
“Ya Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan ini. Anak kandung hamba begitu teganya memperlakukan diri hamba sedemikian rupa. Ya, tuhan hukumlah anak durhaka ini ! Hukumlah dia….”
Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis memohon ampun kepada ibunya.
” Oh, Ibu..ibu..ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan anakmu selama ini. Ibu…Ibu…ampunilah anakmu..” Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata, seperti sedang menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis yang mendapat kutukan ibunya itu disebut ” Batu Menangis “.
Ketika mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Mereka begitu terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama para pemuda desa yang tak puas-puasnya memandang wajah gadis itu. Namun ketika melihat orang yang berjalan dibelakang gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal itu membuat orang bertanya-tanya.
Di antara orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis itu, “Hai, gadis cantik. Apakah yang berjalan dibelakang itu ibumu?”
Namun, apa jawaban anak gadis itu ?
“Bukan,” katanya dengan angkuh. “Ia adalah pembantuku !”
Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perjalanan. Tak seberapa jauh, mendekati lagi seorang pemuda dan bertanya kepada anak gadis itu.
“Hai, manis. Apakah yang berjalan dibelakangmu itu ibumu?”
“Bukan, bukan,” jawab gadis itu dengan mendongakkan kepalanya. ” Ia adalah budakk!”
Begitulah setiap gadis itu bertemu dengan seseorang disepanjang jalan yang menanyakan perihal ibunya, selalu jawabannya itu. Ibunya diperlakukan sebagai pembantu atau budaknya.
Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka jika ditanya orang, si ibu masih dapat menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawabannya sama dan yang amat menyakitkan hati, akhirnya si ibu yang malang itu tak dapat menahan diri. Si ibu berdoa.
“Ya Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan ini. Anak kandung hamba begitu teganya memperlakukan diri hamba sedemikian rupa. Ya, tuhan hukumlah anak durhaka ini ! Hukumlah dia….”
Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis memohon ampun kepada ibunya.
” Oh, Ibu..ibu..ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan anakmu selama ini. Ibu…Ibu…ampunilah anakmu..” Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata, seperti sedang menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis yang mendapat kutukan ibunya itu disebut ” Batu Menangis “.
Demikianlah cerita berbentuk legenda ini,
yang oleh masyarakat setempat dipercaya bahwa kisah itu benar-benar
pernah terjadi. Barang siapa yang mendurhakai ibu kandung yang telah
melahirkan dan membesarkannya, pasti perbuatan laknatnya itu akan
mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Kuasa
Versi lain
Kelahiran Putri dan Wulan yang berbeda
setengah jam telah memiliki pertanda dari alam. Putri lahir ditengah
cuaca yang mendadak berubah begitu buruk, sementara adiknya muncul saat
cuaca membaik.
Setelah keduanya mulai tumbuh, barulah
kelihatan perbedaan yang mencolok. Wulan berakhlak lembut, penyabar, dan
pengasih sementara si sulung Putri berwatak buruk nan mencemaskan.
Kuatir dengan keadaan tersebut, Awang dan
Sari memasukkan Putri ke sebuah pesantren dengan harapan anaknya bisa
berubah. Sayang, perilaku Putri justru malah semakin menjadi tanpa bisa
dikendalikan pemilik dan pengasuh pesantren.
Puncaknya terjadi saat Awang mengunjungi
putri suluangnya, keteledoran Putri membuat gudang dimana ia biasa
bermalas-malasan terbakar. Putri sendiri selamat, namun sang ayah yang
berjibaku menyelamatkan buah hatinya harus mengalami cacat fisik
permanen.
Takut bakal dihukum akibat perbuatannya,
Putri melarikan diri dari pesantren dan jatuh ke perangkat Julig,
seorang dukun yang ingin mencari tumbal kepala seorang bocah.
Rupanya, tumbal tersebut bakal digunakan
untuk pembangunan sebuah resort di pinggir pantai yang dikelola Darwin
seorang konglomerat. Beruntung, muncul pasangan jin penghuni hutan tepi
pantai Ranggada dan Sugari yang menyelamatkan Putri sekaligus membunuh
Julig dan Darwin.
Saat Awang dan Sari dibuat bingung
mencari keberadaannya hingga menghabiskan banyak biaya, Putri malah
hidup bersenang-senang di istana jin Ranggada dan Sugari dengan
pekerjaan sebagai pendamping anak tunggal mereka Elok.
Sayangnya biarpun sudah dimanjakan oleh
kedua orangtua angkatnya, kelakuan buruk Putri yang telah
mendarah-daging tidak bisa hilang. Akhirnya suami-istri jin Ranggada dan
Sugari sudah tidak tahan lagi, mereka mengusir Putri keluar dari istana
jin.
Setelah sempat terlunta-lunta dan nyaris
diperkosa pemuda berandal, Putri dipertemukan juga dengan Awang dan Sari
serta adiknya Wulan. Pertemuan tersebut berlangsung mengharukan karena
mereka telah berpisah selama lebih dari 10 tahun.
Lagi-lagi suasana tentram hanya
berlangsung sesaat, Putri kembali berfoya-foya karena sudah terbiasa
bergelimang kemewahan tanpa perduli dengan orangtuanya yang sudah
terancam bangkrut.
Sikapnya terhadap keluarga juga sangat
buruk. Selain memperlakukan Wulan dan sang ibu seperti pembantu, Putri
juga melecehkan sang ayah yang cacat. Bahkan, Awang yang berusaha
membela Wulan malah dicelakai Putri, yang tidak menunjukkan penyesalan
sedikit pun, hingga menemui ajalnya.
Di tengah kekacauan hidup dan ekonomi
keluarga yang semakin morat-marit, apa yang harusnya terjadi tidak bisa
dihindari lagi. Sang ibu akhirnya kehilangan kesabaran melihat kelakuan
Putri. Yang lebih fatal, kemarahan kali ini jauh lebih parah daripada
suami-istri jin Ranggada dan Sugari.
Tanpa sadar sang ibu mengucapkan sumpah
atau kutuk. Akibatnya, Putri langsung menjadi sebuah patung batu yang
terus mengucurkan air bening dari sepasang mata batunya. Konon, air itu
adalah air mata dari penyesalan Putri yang sayangnya datang terlambat
Senin, 11 September 2017
pecinta alam
Beberapa kata-kata Pecinta Alam:
- Ikutlah aku mendaki, kelak kau tau bagaimana aku menjagamu.
- Temani aku sampai puncak gunung, maka aku akan menemanimu sampai puncak hidupmu.
- Mendaki gunung yang melelahkan saja aku bisa apalagi menaklukan hatimu.
- Mendaki gunung adalah soal mental
- Biarkan mereka sibuk dalam dunianya. Kita adalah kita, kelak anak kita akan bangga karna ayah dan ibunya seorang pendaki gunung.
- Tuhan bersama petualang sejati.
- Jangan merasa bisa, karena kita hanya bisa merasa.
- Mendaki gunung mengajarkan kita untuk memahami dan belajar merendahkan angkuh.
- Berhasilnya sebuah pendakian adalah saat kamu bisa pulang dengan selamat.
- Sekecil apapun langkahnya, semesta akan menghargai setiap upaya.
- Keluarlah menjelajah alam yang luas, maka anda akan menjelajah arti dari sebuah kehidupan.
- Lelah yang kau rasakan saat menjelajah alam akan setimpal dengan inspirasi yang kau dapatkan.
- Setiap debu yang beterbangan adalah sumber inspirasi yang tak terhingga.
- Bahkan saat kita sedang menghancurkan alam, kita selalu diberi pelajaran baru.
- Ketika anda mendaki, tidak perlu fokus untuk mendapat puncak tetapi nikmatilah pendakianmu senikmat mungkin.
- Adalah persiapan, pengetahuan, dan pengalaman yang membuat kita tetap hidup.
- Melangkahkah ke atas menyusuri alam, Pecahkan teka teki kehidupan.
- Seorang pendaki sejati tak akan rela temannya mati.
- Alam telah hidup jutaan tahun. Karena itu alam akan mengajarkan
lebih banyak pengetahuan daripada Orang-orang cerdas yang anda temui.
- Cinta kubawa naik, rindu kubawa turun.
- Setiap gunung mempunyai cerita tersendiri.
- Keindahan alam lebih dari cukup untuk menyejukkan hatimu yang bersedih dan menyembuhkan hatimu yang terluka.
- Alam memberikan arti kehidupan yang sebenarnya.
- Mendakilah bersama Tuhanmu, pulanglah bersama takdirmu
- Jika engkau ingin mengenal tuhan, maka renungilah tanda-tanda yang disebarkan di alam semesta.
- Mendaki gunung adalah perjalanan hati.
- Dengan mendaki kita bisa menilai mana teman yang sesungguhnya dan teman yang hanya sekedarnya.
- Naik gunung mulu, kapan naik pelaminan?
Salam Rimba!
Langganan:
Postingan (Atom)
kebersamaan
Hanya kamu yang slalu mengajarkanku tentang kesabaran ini, dan dirimu juga yang selalu meng...
-
Puisi Bahasa Jawa Dan Artinya Wuyungku Ngamboro Boro Dening: Azizah Nana Tresno iku koyo entut Ora biso diulatke nanging biso d...
-
Tandha Katresnan ku Wiwit kok tulisake tresna iku Manuk-manuk kepodang padha geguyonan Ing pang-pang godhonge waru Ijo enom ...
-
Legenda Batu Menangis Legenda Batu Menangis (Cerita Rakyat Kalimantan ) Disebuah bukit yang jauh dari desa, didaerah Kalimantan h...